Thursday, August 4, 2011

Wanita Kau Istimewa

Wanita, kau memang istimewa,
Sebagai anak, 
Kau harta ayah bunda,
Kelahiranmu dulu disambut gembira,
Karena kau adalah perhiasan,
Kehidupan dunia.
Kepada keduanya,
Berbaktilah senantiasa,
Berkata-kata dengan mereka,
Rendahkanlah suara,
Karena itulah akhlakmu yang sepatutnya,
Semoga hidupmu senantiasa bahagia.
Wanita, kau anak harapan,
Keduanya tidak mengharap balasan,
Cuma doa dan juga ingatan,
Namun jasa mereka jangan kau lupakan.
Wanita, kau anak sholehah,
Jadilah seperti Fatimah,
Yang sangat mengasihi Baginda Rosulullah,
Dan sangat taat kepada Allah.
Dan bila kau telah dewasa,
Disisimu akan ada teman setia,
Bersama susah bersama gembira,
Melalui liku hidup berumah tangga.
Kau menjadi seorang istri,
Dirumah suamimu sebagai permaisuri,
Kepada dirinya tinggikanlah pekerti,
Tunjukkan agama dan akhlak terpuji.
Hati suami senantiasa dijaga,
Agar rumah tangga aman bahagia,
Di sisi Allah disediakan pahala,
Sehidup semati bersama di syurga.
Khadijah jadikanlah tauladan,
Yang banyak melakukan pengorbanan,
Segala harta habis dibelanjakan,
Yang tinggal hanyalah iman.
Kehidupanmu pun kan berseri-seri,
Dengan kelahiran putra-putri,
Gembira hari tak berperi,
Kau pun bergelar “ummi”.
Kau jadilah ummi bijaksana,
Anak-anak diasuh dan dijaga,
Diajar pendidikan agama,
Dari kecil sehingga dewasa,
Dalam kandungan sembilan bulan,
Ummi senantiasa membaca Al-Quran,
Penat lelah semua ditelan,
Hanya mengharap balasan Tuhan.
Mengaji Qur’an dan hafalan,
Menghitung, menulis, dan membaca,
Wahai anak jadikan panutan,
Ummi ajarkan dengan sempurna,
Kau pun kan sibuk sekali,
Mengurus rumah tangga setiap hari,
Sebagai istri dan juga ummi,
Dan kau juga seorang da’i.

Wanita...
Kau memang istimewa



No comments: